Minggu, 14 September 2008

Asal Mula Baptisan Percik

Saya ingin sedikit memberi informasi mengenai asal mula baptisan percik yang saya dengar dari dosen saya di Institut Teologi Dan Keguruan Indonesia (Seminary Bethel) Petamburan, Jakarta, yaitu Pdt. Thomas Bimo, M.Th pada mata kuliah Teologi Perjanjian Baru.
Beliau mengatakan tradisi baptisan percik berawal tatkala seluruh kekaisaran Romawi harus memeluk agama Kristen, karena “sang Kaisar” Konstantin Agung telah menjadi Kristen. Kaisar Kristen berikutnya, Kaisar Theodosius bahkan di tahun 380 M, mengeluarkan “dekrit/edict Theodosius” yang isinya mengatakan bahwa “Agama kekaisaran Romawi adalah agama Kristen“.
Dampak dari keputusan kedua Kaisar Kristen tersebut, adalah Kristenisasi massal di seluruh wilayah kekaisaran Romawi (Kalau tidak menjadi Kristen, akan berhadapan dengan tentara Romawi dan dihukum). Akibat kristenisasi massal tersebut, maka terjadilah baptisan selam besar-besaran. Situasi yang seperti itu, membuat kolam-kolam dan sungai-sungai menjadi sangat sesak. Akibatnya untuk memudahkan, maka orang-orang tersebut akhirnya dipercik dgn air. Alasan “praktis” yang terjadi karena sikon yang darurat itu, kemudian dijadikan “tradisi” oleh gereja Katolik (ingat saat itu, tidak ada aliran2 gereja, hanya ada satu gereja , yaitu gereja Katolik).
Hal itulah yang membuat Baptisan Percik tidak mempunyai referensi di dalam Alkitab. Karena memang baptisan percik baru lahir dan kemudian dijadikan tradisi gereja sejak kira-kira tahun 380 M (sebagai dampak edik Kaisar Theodosius).
Selain akibat Kristenisasi terhadap penduduk kekaisaran Romawi tersebut, saya mendapat penjelasan kedua, mengenai berkembangnya tradisi baptisan percik. Dalam buku History of the Christian Church, Volume II, karangan Philip Schaff, pada halaman 181, ditulis bahwa baptisan percik mulai dilakukan gereja Katolik pada awalnya terhadap orang yang sakit (orang yang bertobat tersebut menderita sakit, sehingga tidak mungkin dilakukan baptisan selam).
Kedua alasan inilah yang menjadi awal mula dari berkembangnya tradisi baptisan percik di dalam gereja Katolik sejak tahun 380 M sampai masa reformasi (ingat waktu itu blm ada aliran Protestan). Setelah reformasi Protestan yang dimotori Martin Luther pada tahun 1517, aliran-aliran dalam gereja Protestan ada yang tetap menganut tradisi baptisan percik, namun ada juga yang kembali pada baptisan selam (baptizo) seperti yang tertulis literal di Alkitab dan juga tradisi gereja mula-mula (kira-kira tahun 30 M - 380 M).

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Coin Casino - Casino Whizz
Coin Casino is a relatively new online casino offering a rich and popular online casino. They หาเงินออนไลน์ offer a 제왕 카지노 generous 인카지노 welcome bonus of 100% up to $500. The welcome bonus is